Sabtu, 19 November 2022

Di tengah riuhnya warung mie

Benar
Aku melihat dari pojokan warung mie
Beribu pasangan
Beribu makhluk dengan pikiran terliarnya

Lelaki dengan headset mungil
Lelaki dengan permainan di gawai
Perempuan dengan rokok eletriknya
Perempuan dengan tatapan mesra ke pasangannya

Ada yang bercengkrama
Ada yang tertawa lepas
Ada yang berbicara serius

Ah.. 
Kan benar
Aku pernah melihat ini semua
Dulu sekali
Saat khayalan menyulam mimpi
Memabukkan hati dan pikiran
Hingga lupa tentang lalu, hari ini dan esok

Senang melihat ini semua
Ratusan kisah tercurah 
Ribuan novel akan tertulis
Ribuan puisi akan terucap
Ribuan pantun akan terlempar
Ribuan gombalan akan meluncur
Ribuan lagu akan ternyanyikan

Aku di sini 
Bersama pena dan buku
Dan kau di hatiku
Nanti kita ke sini
Bersama
Aku menulis
Kau temani saja dengan senyuman
Itu saja







Senja yang tak dirindukan

Dari sudut kota ini, aku mengukir syahdu. Sunyi tak bertepi. Sempurnalah. Ku hitung rintik hujan  Memuaikan setiap rindu yang te...