Sabtu, 26 Februari 2022

Sebuah ilusi

Pagi tetap datang dan pergi
Petang pun demikian
Aku seperti statis menjadi bagiannya
Aku yang terus bertanya
Di mana , kenapa , siapa dan bahkan apa

Entah apa
Dunia itu datang
Semua hal seakan bisa terjadi dengan mudah
Bahkan kepedihan yang harusnya tak seperti itu
Aku merasa bahagia di dalamnya
Tapi semua tiba-tiba tak tersentuh
Hanya sebuah ilusi
Dalam khayal
Dalam angan
Kerjapan sekali mataku membuat semua nyata
Aku sadar
Aku sendiri
Aku tak mau sendiri
Aku tak mau
Saat terbangun dari ilusi itu

Bukan hanya kekasih
Tapi sahabat pula
Aku ingin berbagi cerita
Bukan di alam ilusi
Tapi di nyataku
Dan engkaulah
Tapi sadarkah engkau
Aku berharap engkau
Temani aku di tiap nafas dan kerjapan mata
Dan aku berharap
Itu engkau bukan yang lain

Senja yang tak dirindukan

Dari sudut kota ini, aku mengukir syahdu. Sunyi tak bertepi. Sempurnalah. Ku hitung rintik hujan  Memuaikan setiap rindu yang te...