Saat masih menjadi telur, kupu-kupu hanya bisa terdiam. Seperti itulah aku. Dulu, aku seperti itu. Aku hanya berfikir hanya terdiam di satu tempat dan aku pun mencari di tempat itu pula. Aku merasa hidup ini membosankan.
Setelah itu, kupu-kupu akan menjadi ulat. Ulat yang terkadang membuat manusia menjadi geli atau bahkan mengganggu, tapi terkadang juga bisa berguna kok. Dia memakan daun-daun yang jatuh. Seperti itulah aku . Kadang aku bisa berguna bagi orang lain tapi kadang mengganggu..hehehehe.Aku banyak melakukan kesalahan. Bahkan , hal yang terkadang menurutku benar,ternyata salah. Aku sering membuat jengkel orang. Tapi aku bisa membantu orang lho........
Kini ulat tersebut menjadi kepompong, ulat itu terdiam di dalam tempat yang ia buat sendiri. Jika itu aku, maka di sanalah aku merenung. Aku merefleksikan diri ini.Tentu saja aku mencari ketenangan batin.
Fase yang terakhir adalah kupu-kupu. Aku belum sepenuhnya menjadi fase ini. Kupu-kupu yang selalu bisa terbang ke mana pun. Keindahannya selalu bisa dinikmati oleh banyak orang. Aku adalah lelaki yang perlu belajar sepanjang waktu. Aku pasti bisa menjadi seperti kupu-kupu. Di manapun aku berada , aku bisa membuat orang tersenyum menatap dunia.
metamorphosis itu adalah suatu tindakan ketidak smepurnaan idup fen,, kupu-kupu itu selalu melakukan siklus yang membosankan tanpa ada perubahan pasti,dia mengulangi kesalahan tanpa aad perbaikan semu tapi kita ambil saja sisi positif dari metamorphosis itu.............bagus tulisan mu
BalasHapushahahah...ia dah........tergantung si pembaca memaknai tulisan ku eto.....
BalasHapushahahahahah
BalasHapusah.....mak katawa mu van ?
BalasHapusAkuhafir kawan
BalasHapusHadir
BalasHapusBagus tulisannya
BalasHapus