Aku kembali mendapatkan hidayah
Mulut mengucap 'hmm gitu'
Yah aku mengerti satu hal
Ah.
Bagaimana cara mengucapkannya?
Bolehlah
Aku menatap langit
Ternyata memang biru
Jika sedang sedih, dia menjadi kelabu
Kalau sedang marah, ia berteriak
Duar... petir menyambar
Jadi begini
Pak tua itu benar lagi
Cahaya itu harusnya masuk sejak lama
Ke semua makhluk
Dipaksakan masuk jika perlu
Agar hati bisa melihat semesta dengan cinta
Aku sekarang paham
Pak tua itu pintar memberi teka teki
Aku yakin teka tekinya masih banyak
Aku bodoh
Sombongku telah berkarat
Aku tahu
Iyah tahu
Otakku berasap jika dipakai merenungkan semesta
Hahaha
Akhirnya aku paham kalimat itu
Bodohnya aku