Aku mulai menatap
Raga ini tak bisa bergerak
Hanya bisa menatap
Tiap tetes hujan yang terbang
Menghantam bumi
Berpadu dengan angin
Mendayu dengan mesra
Aku hampir lupa
Sudah berapa abad ini
Diriku menatap hujan
Sambil menghitung rintik
Memang bak menghitung bintang
Tak akan ada habisnya
Hujan ini mulai melukis senja
Lagi dan lagi
Barangkali sudah seribu tahun
Entah berapa cerita terbingkai
Jika ada keping yang hilang
Petir akan menyambar
Membangunkan kisah yang tertidur
Aku begitu kaku
Aku setia membayangkan dirimu
Saat kau tersenyum ribuan kali
Namun
Aku hanya lalu dan lupa
Ucapmu
Kau terlalu buta untuk melihat yang lain
Begitulah romansa sore ini
Jika dulu aku hanya berlalu dan lupa dengan senyum mu
Kini, aku bingkai senyum itu di hati
Setiap detik
Itu saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar