Sabtu, 10 September 2022

Menyapa mu di sudut rindu

Tertiup angin ke ujung daun
Bergoyang melambai bak penari 
Gemulai
Mesra

Sepiring ketan 
Bertabur serbuk kacang hijau
Berpacaran di meja bersama secangkir kopi
Ah, kalian sungguh tak sopan
Aku kan jadi ingat

Tatapku tertahan
Tidak kah kau lupa?
Ini lah dejavu
Memori kita
Aku dan engkau

Kau memelukku 
Dingin dan membasahi

Ah, aku ingat .
Aku pernah menari bersamamu

Begitulah yang ingin ku sampaikan
Kau tak boleh nakal
Pergi pun jangan

Biar aku bisa menyapamu di sudut rindu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

A GIFT FROM THE DIVINE LOVE

A bright morning I stroll leisurely through the campus lanes The cool air seeps into my ribs Memories begin to misbehave, Emerging from the ...